Senin, 22 April 2019

TOEFL, IELTS, Dan TOEIC



  • Pengertian TOEFL
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan test yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Test ini ditujukan bagi orang yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu atau dengan kata lain orang-orang di negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa asing atau kedua. Umumnya, test ini digunakan sebagai salah satu prasyarat bagi seseorang yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di suatu negara yang menggunakan Bahasa Inggris dalam komunikas sehari-hari. Selain TOEFL, masih ada beberapa jenis test lain yang hampir sama, yaitu IELTS, TOEIC dan ESOL. TOEFL dikembangkan dan dikeluarkan oleh ETS (Educational Testing Service) yang berpusat di New Jersey, USA. Test ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1963. Dengan demikian TOEFL berbeda dengan achievement test, yaitu tes yang lingkup ujinya terbatas pada bahan yang telah dipelajari siswa dalam satu kelas bahasa Inggris. TOEFL mencakup empat aspek yaitu (1) Listening Comprehension, (2) Structure and Written Expression, (3) Reading Comprehension, dan (4) Test of Written English (TWE).

Saat ini ada 3 macam test TOEFL yang dikeluarkan oleh ETS, yaitu PBT (Paper Based Test) TOEFL, CBT (Computer Based Test) TOEFL dan iBT (internet Based Test) TOEFL. Dari tiga tipe ini, yang sering digunakan adalah PBT dan iBT.


A. PBT TOEFL
PBT merupakan bentuk TOEFL Test yang menggunakan lembar jawaban berupa kertas. Ini merupakan sistem test pertama yang dikeluarkan oleh ETS. Dalam PBT, test yang dilakukan meliputi listening, structure dan reading. Rentangan skor yang diberikan adalah 310-677. Selain itu, waktu yang diberikan untuk mengerjakan test ini sekitar 2-2,5 jam. Tapi, sejak bulan April 2006, test ini sudah tidak digunakan lagi di Indonesia. Saat ini, test ini masih digunakan di negara yang belum memiliki sistem test iBT.
B. CBT TOEFL
CBT merupakan test yang tak lagi menggunakan kertas. Semua test dilakukan dalam suatu komputer menggunakan software tertentu. Sistem test ini muncul pada tahun 1998. Kemampuan yang diujikan meliputi listening, structure, reading dan writing. Pada sistem ini, rentangan skornya adalah 0-300 dengan waktu pengerjaan antara 2-2,5 jam.
C. IBT TOEFL
Test dengan sistem iBT merupakan test yang paling populer dan banyak digunakan. Sistem test ini juga berbasis komputer, hanya saja test ini terhubung dengan jaringan internet, dengan demikian, test dilakukan secara online. Sistem test ini mulai dipublikasikan dan digunakan pada tahun 2005, tapi baru digunakan di Indonesia pada tahun 2006. Kemampuan yang diujikan meliputi reading, listening, writing dan speaking. Walau sistem ini banyak digunakan, tapi masih ada beberapa negara yang menggunakan sistem PBT.
Pada awalnya, TOEFL memang digunakan untuk mereka yang ingin melanjutkan studi, mengajukan beasiswa atau bekerja di negara lain yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. Seiring perkembangan jaman, test ini semakin berkembang dan menjadi salah satu prasyarat penting dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di Indonesia, test ini mulai digunakan oleh beberapa universitas terkemuka sebagai salah satu syarat masuk serta syarat untuk bisa menjalani ujian skripsi, desertasi atau tesis. Beberapa perusahaan juga menjadikan TOEFL test sebagai prasyarat untuk melamar pekerjaan. Bahkan, test ini juga digunakan untuk mendapatkan promosi kenaikan jabatan dalam pekerjaan.
  • Pengertian IELTS 
IELTS merupakan singkatan dari International English Language Testing System. IELTS adalah tes internasional dalam kemampuan bahasa inggris yang diselenggarakan oleh Universitas Cambridge, British Council dan IDP Educational Australia. IELTS didirikan pada tahun 1989. Ada dua versi dari IELTS, yaitu:
- Versi Academic ditujukan bagi mereka yang ingin mendaftar di universitas dan lembaga pendidikan tinggi lainnya dan bagi para profesional seperti dokter dan perawat yang ingin belajar atau praktek di negara berbahasa Inggris.
- Pelatihan Versi General/Umum ditujukan bagi mereka berencana untuk melakukan pelatihan non-akademis atau untuk mendapatkan pengalaman kerja, atau untuk tujuan imigrasi.
IELTS diterima oleh sebagian besar lembaga di Australia, Inggris, Kanada, Irlandia, Selandia Baru dan Akademik Afrika Selatan, lebih dari 3.000 institusi akademik di Amerika Serikat, dan berbagai organisasi profesi. Ini juga merupakan persyaratan untuk imigrasi ke Australia, Selandia Baru dan Kanada.
  • Pengertian TOEIC
TOEIC adalah singkatan dari Test of English for International Communication, yaitu tes bahasa Inggis untuk komunikasi internasional. TOEIC lebih khusus diperuntukan orientasi pekerjaan. Jika kamu ingin bekerja di luar negeri atau perusahaan asing di Indonesia, maka kamu harus memiliki sertifikasi TOEIC. Materi tes TOEIC hanya listening dan reading. Tipe soal-soal TOEIC biasanya mengarah ke bisnis. Adapun rentang Skor TOEIC adalah 10 - 990.Agar kamu dapat bekerja di luar negeri, usahakan skor TOEIC kamu lebih dari 450

ETS (Educational Testing Service) mengambangkan tes TOEIC untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam lingkungan bisnis yang digunakan secara internasional. Figur utama pencetus tes TOEIC ini adalah seseorang berkebangsaan Jepang, Yasuo Kitoka. Pada tahun 1970, Kitoka mengusulkan kepada ETS untuk membuat soal tes berbasis bisnis bagi para pekerja Jepang yang bekerja di perusahaan internasional. ETS mulai mengembangkan tes TOEIC pada tahun 1977 dan tes TOEIC pertama kali dilakukan di Jepang pada tahun 1979
  • Perbedaan TOEFL, IELTS, Dan TOEIC
A. TOEFL 

TOEFL adalah ujian Bahasa Inggris terpopuler untuk pengguna Bahasa Inggris non-native. TOEFL biasa diwajibkan oleh universitas-universitas di Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara bagian Amerika utara. Tidak hanya universitas, namun juga diwajibkan jika kamu ingin bekerja di badan pemerintah, mengurus perizinan, perusahaan, dan juga untuk pendaftaran beasiswa.

TOEFL memiliki tiga macam pilihan ujian. Pertama, iBT atau internet-based TestUjian ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu reading, listening, speaking, dan writing. Nilai tertinggi yang dapat kamu raih untuk ujian ini adalah 120 poin. Jika kamu ingin mengikuti ujian iBT di Jakarta, kamu harus membayar kurang lebih $190 USD atau sekitar 2,4 juta. Untuk iBT, di Indonesia baru tersedia di Jakarta dan Bandung.
Kedua, yaitu CBT (Computer Based Test). Jadi, kamu mengerjakan tes TOEFL langsung di komputer. Tipe soal pada ujian ini biasanya meliputi listening, readingstructure dan ada tambahan writing. Angka untuk skor ujian TOEFL CBT ini adalah 30-300.

Bentuk terakhir adalah PBT atau Paper-based Test. Ujian ini dibagi menjadi empat bagian juga, yaitu listening, structure and written expression, reading comprehension, dan writing. Jumlah poin yang dapat kamu dapatkan berkisar di antara 310-667 poin.

Hasil ujian TOEFL-mu dapat digunakan untuk mendaftarkan diri untuk kuliah atau program beasiswa. Namun, hasil ini hanya dapat digunakan selama 2 tahun saja. Jika lebih, maka tidak berlaku lagi. Setelah 2 tahun, kamu harus mengikuti ujian ulang.

B. IELTS

IELTS memiliki dua bentuk ujian yang berbeda. Ada dua versi, yaitu versi academic dan versi general training. Versi academic adalah versi IELTS yang digunakan untuk mendaftar kuliah atau profesi-profesi kedokteran. Sedangkan, versi general training digunakan untuk orang-orang yang ingin bekerja atau migrasi ke negara sekitar Eropa, seperti UK, New Zealand, dan Australia. Bahasa Inggrisnya pun British, bukan Amerika.

Kedua versi dari ujian IELTS ini dibagi menjadi tiga bagian. 40 menit dari ujian akan digunakan untuk bagian listening, 60 menit unuk reading, dan 60 menit lagi untuk writing. Hasil dari nilai IELTS diurutkan dengan 9-band scoring system. Nilai tertinggi yaitu 9 akan dinyatakan sebagai Expert User, sedangkan nilai terendah yaitu 1 dinyatakan sebagai Non User. 

C. TOEIC

Dikembangkan pada 1979, ujian ini ditujukan untuk mengukur kemahiran seseorang dalam bahasa Inggris pada level tertentu. Level yang dimaksud adalah Intermediate (menengah) dan advance (lanjutan). Pada umumnya ada di negara Asia seperti Korea dan Jepang. 

Bagi perusahaan, ujian ini berguna untuk perekrutan, mengukur kemampuan Bahasa Inggris karyawan, dan syarat naik jabatan. Kemudian, juga diperlukan di instansi pemerintah sama fungsinya dengan perusahaan. Selain itu, juga penting untuk merancang program pelatihan bagi karyawan. Nah, kalau di sekolah, ujian ini berguna untuk mengukur standar kemampuan Bahasa Inggris siswa. Dengan demikian, guru dapat memberikan pelajaran yang sesuai.

Poin yang dapat kamu dapatkan untuk ujian ini adalah 10 untuk yang terendah dan 990 untuk yang tertinggi. Tesnya sendiri berdurasi 2 jam dan terdiri dari pertanyaan pilihan ganda, listening comprehension, dan reading comprehension. 

Sumber :











Sabtu, 30 Maret 2019

INTRODUCE MY SELF






INTRODUCE MY SELF


My Name is Akbar Aris Usman can be called Akbar meaning of my name meaning my name is of Arab descent, usman names are taken from my grandfather's name, usman means people who are chosen, brave, smart, and honest.

I was born in jakarta on friday 21 february 1997 i was the fourth of four siblings my first brother's name was Adi then my second brother's name Ary then my third brother's name afif my father was named deki he was an architect my mother named Dewi he was a housewife.

I have black hair and brown skin, tall 175 cm and weigh 83 kg, I always wear glasses because my eyes are nearsighted and have minus eyes, my friends know me as a quiet person because I prefer to listening.

i graduated from cikini elementary school or commonly called percik, junior high school 20 jakarta, budhiwarman 1 vocational high school jakarta, and now i study at gunadarma university, i majored in information systems.

My goal is to help each other parents and other people and make parents and other people happy, I want to be a useful and successful person for many people.

Name : Akbar Aris Usman
Class : 4KA03
Npm : 10115413


Jumat, 01 Februari 2019

Tools dalam melakukan audit

Definisi Audit Teknologi Informasi (IT AUDIT)
Audit teknologi informasi (Inggris: information technology (IT) audit atau information systems (IS) audit) adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Audit teknologi informasi ini dapat berjalan bersama-sama dengan audit finansial dan audit internal, atau dengan kegiatan pengawasan dan evaluasi lain yang sejenis. Pada mulanya istilah ini dikenal dengan audit pemrosesan data elektronik, dan sekarang audit teknologi informasi secara umum merupakan proses pengumpulan dan evaluasi dari semua kegiatan sistem informasi dalam perusahaan itu. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif dalam mencapai target organisasinya. – Wikipedia
Secara umum Audit IT adalah suatu proses kontrol pengujian terhadap infrastruktur teknologi informasi dimana berhubungan dengan masalah audit finansial dan audit internal. Audit IT lebih dikenal dengan istilah EDP Auditing (Electronic Data Processing), biasanya digunakan untuk menguraikan dua jenis aktifitas yang berkaitan dengan komputer. Salah satu penggunaan istilah tersebut adalah untuk menjelaskan proses penelahan dan evaluasi pengendalian-pengendalian internal dalam EDP. Jenis aktivitas ini disebut sebagai auditing melalui komputer. Penggunaan istilah lainnya adalah untuk menjelaskan pemanfaatan komputer oleh auditor untuk melaksanakan beberapa pekerjaan audit yang tidak dapat dilakukan secara manual. Jenis aktivitas ini disebut audit dengan komputer.
Audit IT sendiri merupakan gabungan dari berbagai macam ilmu, antara lain Traditional Audit, Manajemen Sistem Informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Ilmu Komputer, dan Behavioral Science. Audit IT bertujuan untuk meninjau dan mengevaluasi faktor-faktor ketersediaan (availability), kerahasiaan (confidentiality), dan keutuhan (integrity) dari sistem informasi organisasi.
Tools Lain Untuk Melakukan Audit TI (Teknologi Informasi)
     Audit adalah suatu proses kontrol pengujian terhadap infrastruktur teknologi informasi dimana berhubungan dengan masalah audit finansial dan audit internal. Audit lebih dikenal dengan istilah EDP Auditing (Electronic Data Processing), biasanya digunakan untuk menguraikan dua jenis aktifitas yang berkaitan dengan komputer. Salah satu penggunaan istilah tersebut adalah untuk menjelaskan proses penelahan dan evaluasi pengendalian-pengendalian internal dalam EDP. Jenis aktivitas ini disebut sebagai auditing melalui komputer. Penggunaan istilah lainnya adalah untuk menjelaskan pemanfaatan komputer oleh auditor untuk melaksanakan beberapa pekerjaan audit yang tidak dapat dilakukan secara manual. Jenis aktivitas ini disebut audit dengan komputer.
 Beberapa software yang dapat dijadikan tools dalam melakukan audit teknologi informasi, adalah :
  1. Nipper 
Nipper (Jaringan Infrastruktur Parser) adalah alat berbasis open source untuk membantu profesional TI dalam mengaudit, konfigurasi dan mengelola jaringankomputer dan perangkat jaringan infrastruktur.
  1.  Picalo
Picalo adalah sebuah software CAAT (Computer Assisted Audit Techniques) seperti halnya ACL yang dapat dipergunakan untuk menganalisa data dari berbagai macam sumber.
  1. Powertech Compliance Assessment
Powertech Compliance Assessment adalah automated audit tool yang dapat dipergunakan untuk mengaudit dan mem-benchmark user access to data, public authority to libraries, user security, system security, system auditing dan administrator rights (special authority) sebuah serverAS/400.
  1. Nessus
Nessus merupakan sebuah vulnerability assessment software, yaitu sebuah software yang digunakan untuk mengecek tingkat vulnerabilitas suatu sistem dalam ruang lingkup keamanan yang digunakan dalam sebuah perusahaan.
  1. NMAP
NMAP merupakan open source utility untuk melakukan security auditing. NMAP atau Network Mapper, adalah software untuk mengeksplorasi jaringan, banyak administrator sistem dan jaringan yang menggunakan aplikasi ini menemukan banyak fungsi dalam inventori jaringan, mengatur jadwal peningkatan service, dan memonitor host atau waktu pelayanan.
  1. ACL
ACL (Audit Command Language) adalah sebuah software CAAT (Computer Assisted Audit Techniques) untuk melakukan analisa terhadap data dari berbagai macam sumber. ACL for Windows (sering disebut ACL) yaitu sebuah software TABK (TEKNIK AUDIT BERBASIS KOMPUTER) untuk membantu auditor dalam melakukan pemeriksaan di lingkungan sistem informasi berbasis komputer atau Pemrosesan Data Elektronik.
  1. Wireshark
Wireshark merupakan aplikasi analisa netwrok protokol paling digunakan di dunia, Wireshark bisa mengcapture data dan secara interaktif menelusuri lalu lintas yang berjalan pada jaringan komputer, berstandartkan de facto dibanyak industri dan lembaga pendidikan.
  1. Metasploit
Metasploit Framework merupakan sebuah penetration testing tool, yaitu sebuah software yang digunakan untuk mencari celah keamanan.

Cobit

Pengertian COBIT

COBIT
COBIT
COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) merupakan audit sistem informasi dan dasar pengendalian yang dibuat oleh Information Systems Audit and Control Association (ISACA) dan IT Governance Institute (ITGI) pada tahun 1992.

COBIT Framework adalah standar kontrol yang umum terhadap teknologi informasi, dengan memberikan kerangka kerja dan kontrol terhadap teknologi informasi yang dapat diterima dan diterapkan secara internasional.

COBIT bermanfaat bagi manajemen untuk membantu menyeimbangkan antara resiko dan investasi pengendalian dalam sebuah lingkungan IT yang sering tidak dapat diprediksi. Bagi user, ini menjadi sangat berguna untuk memperoleh keyakinan atas layanan keamanan dan pengendalian IT yang disediakan oleh pihak internal atau pihak ketiga. Sedangkan bagi Auditor untuk mendukung atau memperkuat opini yang dihasilkan dan memberikan saran kepada manajemen atas pengendalian internal yang ada.

Kerangka Kerja COBIT

COBIT menyediakan referensi best business practices yang mencakup keseluruhan proses bisnis perusahaan dan memaparkannya dalam struktur aktivitas-aktivitas logis yang dapat dikelola serta dikendalikan secara efektif.
Secara keseluruhan konsep framework COBIT dapat dilihat dari 3 sudut pandang, yaitu:
  1. Kriteria informasi
  2. Sumber daya TI
  3. Proses TI.
Ketiga sudut pandang ini dapat terlihat dalam bentuk kubus COBIT dibawah ini.
Kubus COBIT

Sejarah COBIT

COBIT pertama kali diterbitkan pada tahun 1996, kemudian edisi kedua dari COBIT diterbitkan pada tahun 1998. Pada tahun 2000 dirilis COBIT 3.0 dan COBIT 4.0 pada tahun 2005. Kemudian COBIT 4.1 dirilis pada tahun 2007 dan saat ini COBIT yang terakhir dirilis adalah COBIT 5.0 yang dirilis pada tahun 2012.
COBIT merupakan kombinasi dari prinsip-prinsip yang telah ditanamkan yang dilengkapi dengan balance scorecard dan dapat digunakan sebagai acuan model (seperti COSO) dan disejajarkan dengan standar industri, seperti ITIL, CMM, BS779, ISO 9000.

Kriteria Informasi berdasarkan COBIT

Untuk memenuhi tujuan bisnis, informasi perlu memenuhi kriteria tertentu, adapun 7 kriteria informasi yang menjadi perhatian COBIT, yaitu sebagai berikut:
  1. Effectiveness (Efektivitas). Informasi yang diperoleh harus relevan dan berkaitan dengan proses bisnis, konsisten dapat dipercaya, dan tepat waktu.
  2. Effeciency (Efisiensi). Penyediaan informasi melalui penggunaan sumber daya (yang paling produktif dan ekonomis) yang optimal.
  3. Confidentially (Kerahasiaan). Berkaitan dengan proteksi pada informasi penting dari pihak-pihak yang tidak memiliki hak otorisasi/tidak berwenang.
  4. Intergrity (Integritas). Berkaitan dengan keakuratan dan kelengkapan data/informasi dan tingkat validitas yang sesuai dengan ekspetasi dan nilai bisnis.
  5. Availability (Ketersediaan). Fokus terhadap ketersediaan data/informasi ketika diperlukan dalam proses bisnis, baik sekarang maupun dimasa yang akan datang. Ini juga terkait dengan pengamanan atas sumber daya yang diperlukan dan terkait.
  6. Compliance (Kepatuhan). Pemenuhan data/informasi yang sesuai dengan ketentuan hukum, peraturan, dan rencana perjanjian/kontrak untuk proses bisnis.
  7. Reliability (Handal). Fokus pada pemberian informasi yang tepat bagi manajemen untuk mengoperasikan perusahaan dan pemenuhan kewajiban mereka untuk membuat laporan keuangan.

Komponen Control Objective

Berdasarkan IT Governance Institute (2012), Framework COBIT disusun dengan karakteristik yang berfokus pada bisnis (bussiness focused). Pada edisi keempatnya ini, COBIT Framework terdiri dari 34 high level control objectives dan kemudian mengelompokan proses tersebut menjadi 4 domain, keempat domain tersebut antara lain: Plannig and Organization, Acquisition and Implementation, Delivery and Support, dan Monitoring and Evaluation:
  1. Planing and Organization (Perencanaan dan Organisasi). Mencakup strategi, taktik dan identifikasi kontribusi terbaik TI demi pencapaian tujuan organisasi. 
  2. Acquire and Implement (Pengadaan dan Implementasi). Untuk merealisasikan strategi TI, perlu dilakukan pengidentifikasian, pengembangan dan perolehan solusi TI, sesuai dengan yang akan diimplementasikan dan diintegrasikan ke dalam proses bisnis. 
  3. Delivery and Support (Pengiriman Layanan dan Dukungan). Domain ini fokus terhadap penyampaian jasa yang sesungguhnya diperlukan, termasuk penyediaan layanan, manajemen keamanan dan kontinuitasnya, jasa dukungan kepada user dan manajemen data dan fasilitas operasi. 

Domain COBIT

Kerangka kerja COBIT terdiri dari pengendalian tingkat tinggi pada sasaran hasil keseluruhan struktur klasifikasinya. Dasar teori untuk klasifikasi adalah 3 tingkatan usaha pengaturan TI yang menyangkut manajemen sumber daya TI. Mulai dari dasar adalah aktivitas dan tugas yang diperluaskan untuk mencapai hasil yang terukur.
Kemudian proses adalah menggambarkan 1 lapisan atas serangkaian tugas atau aktivitas yang dihubungkan dengan perubahan (pengendalian). Ditingkatan yang paling tinggi, proses secara alami dikelompokkan bersama-sama ke dalam domain.
Pengelompokkan ini sering ditetapkan sebagai tanggung jawab dalam struktur organisasi dan sejalan dengan siklus manajemen atau siklus hidup yang digunakan pada proses TI,
Agar supaya informasi yang tersedia memenuhi tujuan dari organisasi, sumber daya TI memerlukan pengaturan untuk proses TI menjadi beberapa group proses. Masing-masing group proses diberi nama Domain. Setiap domain terdiri dari beberapa proses. Secara garis besar, COBIT framework terdiri atas 4 domain utama, yaitu
Domain COBIT

1. Planning dan Organisation

Menggabungkan prosedur dan strategi diidentifikasi dengan bagaimana IT terbaik dapat menambah pencapaian tujuan bisnis asosiasi, membentuk hubungan yang layak dengan dasar inovasi besar.

PO1 Tentukan rencana teknologi informasi strategis
PO2 Tentukan arsitektur informasi
PO3 Tentukan arah teknologi
PO4 Tentukan organisasi TI dan hubungan
PO5 Mengelola investasi di bidang teknologi informasi
PO6 Berkomunikasi tujuan manajemen dan arah
PO7 Mengelola sumber daya manusia
PO8 Memastikan kepatuhan dengan persyaratan eksternal
PO9 Menilai risiko
PO10 Mengelola proyek
PO11 Mengelola kualitas

2. Acquire and Implement

Ranah ini meliputi pengidentifikasian kebutuhan TI, kepemiliian teknologi dan implementasi ke dalam proses bisnis perusahaan saat ini. Ranah ini juga ditujukan untuk pengembang rencana perawatan yang perusahaan harus miliki dengan tujuan memperpanjang sistem TI dan komponen-komponennya.

AI1 Mengidentifikasi solusi otomatis
AI2 Memperoleh dan memelihara perangkat lunak aplikasi
AI3 Memperoleh dan memelihara infrastruktur teknologi
AI4 Mengembangkan dan memelihara prosedur IT
AI5 Memenuhi Sumber Data TI
AI6 Mengelola perubahan
AI7 Instalasi dan mengakreditasi sistem beserta perubahannya

3. Delivery and Support

Pada ranah ini berfokus pada aspek hasil keluaran dari IT. Ranah ini meliputi area seperti pengeksekusian aplikasi disala sistem IT dan hasilnya dan juga proses dukungan yang memungkinkan eksekusi sistem TI yang efektif dan efisien. Proses dukungan ini meliputi pelatihan dan issu keamanan.
DS1 mendefinisikan dan mengelola tingkat layanan
DS2 Mengelola layanan pihak ketiga
DS3 Mengelola kinerja dan kapasitas
DS4 Memastikan layanan yang berkelanjutan
DS5 Pastikan sistem keamanan
DS6 Mengidentifikasi dan mengalokasikan biaya
DS7 Mendidik dan melatih pengguna
DS8 Mengelola service dan insiden
DS9 Mengelola konfigurasi
DS10 Mengelola permasalahan
DS11 Mengelola Data
DS12 Mengelola Fasilitas
DS13 Mengelola operasi


Rabu, 18 April 2018

Aplikasi Pembuatan Animasi Menggunakan Flipaclip

BAB 1 

PENDAHULUAN

  • Latar Belangkang 
Perkembangan teknologi yang ada saat ini sudah sangat cepat. Dengan perkembangannya sekarang ini teknologi sudah semakin canggih dan mudah untuk digunakan. Perkembangan teknologi ini juga sangat membantu dalam hal pembuatan animasi. Animasi dibuat untuk mendapatkan hiburan. 

Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses pembuatannyam sang pembuat animasi atau yang lebih dikenal dengan animator harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Perencanaan yang matang dalam perumusan alur gerak berdasarkan logika yang tepat akan menghasilkan animasi yang menarik untuk disaksikan.

  • Rumusan Masalah  
      1. Apa Pengertian Dari flipaclip ?
      2. Apa Fitur - Fitur Pada flipaclip ?
      3. Cara Pembuatan Animasi Dengan flipaclip

  • Tujuan Penulisan 
        Agar si penulis mengerti penggunaan aplikasi animasi dan cara penggunaan pada flipaclip.

  • Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini adalah gambaran secara umum dari pokok pembahasan penulisan ilmiah ini, penulis membagi ke dalam tiga pokok pembahasan dalam bab yang saling berhubungan.Adapun sistematika penulisan terdiri dari :
  1. PENDAHULUAN, Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan , dan sistematika penulisan.
  2. TINJAUAN PUSTAKA, Membahas teori-teori tentang sistem informasi serta teori yang berkaitan dengan software yang digunakan seperti Flipaclip
  3. PENUTUP, Bab ini berisi kesimpulan yang di peroleh dari pembahasan dalam penulisan, serta saran.

BAB 2

TINJUAN PUSTAKA

     
    2.1 Pengertian Flipaclip

Flipaclip adalah sebuah aplikasi android yang bisa membuat animasi sederhana.FlipaClip membuat anda menghidupkan kembali masa kecil kita dan mengekspresikan kreativitas atau keterampilan profesional dalam cara yang jauh lebih dingin.Kita bisa membuat kartun menggunakan animasi frame-by-frame. Cara kerjanya seperti flipbook tapi lebih mudah dan amazing tentunya.

   2.2 Tools - Tools Pada Flipaclip

FlipaClip menawarkan alat intuitif dan merupakan platform yang sempurna untuk ide – ide kreatif kita.
Fitur yang terdapat di aplikasi ini adalah:
  • Onion Layers (Shows before and *after frames as ghost images)
  • Drawing Layers
  • Animation timeline
  • Frames manager
  • Drawing tools
  • Text tool
  • Build animation videos
  • Share animation videos through (YouTube, Facebook, Vine, Instagram)
  • Pressure sensitive pen support
  • Samsung Spen support

  2.3 Cara Membuat Animasi Pada Flipaclip

Langkah langkah membuat animasi:
  1. Buka aplikasi FlipaClip
    a
  2. Setelah kita buka aplikasi akan muncul halaman awal, lalu kita klik icon tambah (+) untuk membuat project baru yang akan kita buat.
    b
  3. Kemudian kita akan memberikan nama project, memilih background, memilih ukurannya dan memilih kecepatan frame lalu klik create project
    c
  • Pilihan background
    d
  • Pilihan canvas size
    g
  • Pilihan frame per secondh
4.      Tampilan awal project
i
5.      Lalu kita gambar animasi sesuai kreativitas kita menggunakan pen tools
j
6.      Lalu kita beri warna pada gambar kita
k
·         Pilihan warna yang ada
lm
7.     Lalu objek yang telah jadi di frame satu kita copy dan paste untuk ke frame ke dua, setelah itu kita geser sedikit objek yang kita buat. Lalukan hingga frame terakhir.
nop
8.     Lalu kita coba jalankan project animasi yang kita buat.
q
9.      Jika sudah kita klik icon yang ada di pojok kanan atas, nanti keluar pilihan kita klik make movie
r
10.  Setelah itu kita klik make movie
s
11.  Project yang kita buat selesai.
tu
12.  Buat project animasi seperti yang di bawah ini dengan cara yang sama dengan yang diatas.
2341
13.  Setelah semuanya di buat kemudian dijadikan satu menggunakan aplikasi filmorago
175x175bb
14.  Buka aplikasi filmorago dan tinggal di upload semua animasinya. Jika sudah maka langsung akan menjadi sebuah video gabungan dari masing-masing animasi tersebut.


BAB 3

PENUTUP

  • Kesimpulan 
Flipaclip adalah sebuah aplikasi android yang bisa membuat animasi sederhana.FlipaClip membuat anda menghidupkan kembali masa kecil kita dan mengekspresikan kreativitas atau keterampilan profesional dalam cara yang jauh lebih dingin.

  • Saran 
        Pernulis berharap agar pengguna aplikasi flipaclip dpat mempelajari makalah ini dengan sebaik baiknya , karena pelajaran animasi menggunakan flipaclip sangat dibutuhkan dalam dunia perfilman dan pembelajaran edukasi sehari - hari.

     
       Daftar Pusataka 
    
https://androidseluler.com/ingin-membuat-video-animasi-menggunakan-hp-android/
https://rahmadewi30.wordpress.com/2017/05/08/membuat-animasi-gabungan-menggunakan-aplikasi-flipaclip-dan-filmorago/