Senin, 26 Juni 2017

Penyebab Kegagalan Umum Sistem Informasi dan Peran Pemimpin Dalam Egovernent


Penyebab Kegagalan Umum Sistem Informasi dan Peran Pemimpin Dalam Egovernent 

Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Tata Sutabri, 2004). Dalam arti luas, sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.

  • Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika.
  • Sistem ini diselenggarakan informasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data untuk mengumpulkan, mengubah, dan mendistribusikan informasi dalam sebuah organisasi.
  • Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, kegiatan manajerial dan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Manfaat Sistem Informasi 


1.      Menyajikan informasi guna mendukung pengambilan suatu keputusan.
2.      Menyajikan informasi guna mendukung operasi harian.
3.      Menyajikan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan.

Kerangka Kerja Sistem Informasi

Menurut O’Brien (2005) bidang sistem informasi melintasi banyak teknologi kompleks, konsep perilaku yang abstrak dan aplikasi khusus dalam bidang-bidang bisnis serta non bisnis yang tidak terhitung jumlahnya. Kerangka kerja sistem informasi, sebagai berikut:

  • Konsep-konsep Dasar (Foundation Concepts)
          Konsep  dasar  keprilakuan,  teknis,  bisnis,  dan  manajerial  termasuk  mengenai  berbagai komponen dan peran sistem informasi. Contohnya meliputi konsep sistem informasi dasar yang berasal dari teori sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi dalam keunggulan kompetitif.
  • Teknologi Informasi (Information Technologies)
       Konsep – konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu manajemen teknologi informasi yaitu  meliputi  hardware,  software,  jaringan,  manajemen  data,  dan  banyak  teknologi berbasis internet.
  • Aplikasi Bisnis (Business Applications)
          Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen dan keunggulan kompetitif. Aplikasi teknologi informasi dlam bidang fungsional bisnis seperti pemasaran, produksi, dan akuntansi serta aplikasi perusahaan lintas fungsi seperti manajemen hubungan dengan pelanggan dan perencanaan sumber daya perusahaan (Enterprise resource planning-ERP). Aplikasi e-commerce yang kebanyakan digunakan perusahaan untuk membeli dan menjual berbagai produk di internet. Penggunaan sistem informasi dan teknologinya untuk mendukung pengambilan keputusan dalam bisnis.
  • Proses Pengembangan (Development Processes)
Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis.

  • Tantangan Manajemen (Management Challenges)
Tantangan  untuk  secara  efektif  dan  etis  mengelola  teknologi  informasi  pada  tingkat pemakai akhir, perusahaan, dan global dalam bisnis.


Komponen Sistem Informasi

Ini terdiri dari komputer, instruksi, fakta yang tersimpan, manusia dan prosedur. SI dapat dikategorikan dalam empat bagian:
  • Sistem Informasi Manajemen
  • Sistem Pendukung Keputusan
  • Sistem Informasi Eksekutif
  • Sistem Pemrosesan Transaksi

Tujuan Sistem Informasi 

Tujuan lain dari penggunaan sistem informasi ini adalah untuk mendukung proses operasional harian sebuah organisasi. Dengan pencatatan berbagai rutinitas organisasi dalam sistem informasi, maka semua aktivitas ini dapat diaudit lagi di masa yang akan datang ketika terjadi suatu kesalahan atau penyelewengan. 

Faktor-Faktor Kesuksesan dan Kegagalan Sistem Informasi 



Ada beberapa faktor penting yang secara langsung mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan proyek sistem informasi. Menurut Rosemary Cassafo dalam O'brien (1999), kegagalan penerapan sistem informasi disebabkan karena beberapa hal berikut : 
  1. Kurangnya dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen
  2. Tidak memiliki perencanaan memadai mengenai tahapan dan arahan yang harus dilakukan
  3. Inkompetensi secara teknologi 
  4. Strategi dan tujuan tidak jelas ketika akan menerapkan sistem informasi 
  5. Tidak jelasnya kebutuhan terhadap sistem 

Sementara itu, ada tujuh faktor penentu kesuksesan dalam memformulasikan suatu strategi IT yang paling efektif, yaitu :
  1. Scale dan Scope
  2. Necessity dan Speed
  3. Principles dan Increments
  4. Update dan Review
  5. Fit dan Timing
  6. Resources dan Skill
  7. Support dan Consensus 

PERAN PEMIMPIN DALAM E-GOVERNMENT


Komitmen dan dukungan dari pimpinan (leadership commitment and support) menjadi indikator penting bagi keberhasilan penerapan e-Government di Indonesia. Dibutuhkan pemimpin yang membawa visi e-Government dalam agendanya dan mempunyai strategi pemikiran untuk membuatnya menjadi kenyataan. Kepemimpinan bisa mengatasi banyak hambatan operasional. (Indarajit, 2002:25).



Secara teori, indikator ini memberikan kepastian terhadap kepemimpinan unggul dan kapabel, menjamin hubungan antar satuan kerja yang sinergis dan terencana, kepastian penganggaran, realisasi, operasi, dan evaluasi implementasi sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Manifestasi atas dukungan kepemimpinan secara faktual belum bervariasi namun banyak yang berinovasi dalam pengambilan keputusan untuk mengembangkan e-Government di daerah, antara lain dalam hal :
   1.  Dukungan kebijakan yang kuat melalui pembuatan masterplan                          atau blueprint penerapan e-Government
       2.  Pengadaan unit khusus
       3.  Dukungan infrastruktur yang memadai
       4.  Dukungan penganggaran yang besar, dan
       
Keseluruhan indikator tersebut harus ditunjang dengan strategi dari seorang pemimpin. Strategi dari seorang pemimpin tersebut memegang peranan yang penting dalam penerapan e-Government.

Strategi dari seorang pemimpin yang harus diperhatikan adalah seorang pemimpin harus memiliki visi yang jelas, strategi yang berkualitas serta adanya kesadaran dari seorang pemimpin dan yang lebih penting adalah seorang pemimpin harus ditunjang dengan pengetahuan dan skill yang baik serta memiliki komitmen dalam penerapan e-Government tersebut. Penerapan e-Government yang dilakukan saat ini bertujuan agar masyarakat lebih cepat mendapatkan informasi yang dibutuhkan.


Sumber : 
http://ariamadaaria.blogspot.co.id/2016/01/permasalahan-cara-mengatasi-masalah.html 
http://artikel-az.com/sistem-informasi/
http://www.dosenpendidikan.com/12-pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-menurut-para-ahli/
http://artikel-teknologi-informasi.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-sistem-informasi.html
http://difatiara31.blogspot.co.id/2017/05/penyebab-kegagalan-sistem-informasi.html
http://tekno-sistem-informasi.blogspot.co.id/2017/04/kerangka-kerja-sistem-informasi.html