Jumat, 25 November 2016

Sistem Tata Usaha

Pengertian Tata Usaha

Tata Usaha terdiri dari dua kata, yaitu “Tata” dan “Usaha” yang masing-masing kurang lebih mempunyai pengertian sebagai berikut Tata adalah suatu peraturan yang harus ditaati., dan Usaha ialah suatu usaha dengan mengerahkan tenaga, pikiran untuk mencapai suatu maksud. Jadi menurut arti kata, Tata Usaha adalah suatu aturan atau peraturan yang terdapat dalam suatu proses penyelenggaraan kerja.
  
b. Dalam Kamus Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan istilah Tata Usaha ialah penyelenggaraan tulis menulis(keuangan dan sebagainya) di perusahaan, negara dan sebagainya, sedangkan penata usaha ialah orang-orang yang menyelenggarakan taha usaha.

c. The Liang Gie dalam bukunya Administrasi Perkantoran Modern memberikan pengertian bahwa tata usaha ialah segenap rangkaian aktivitas menghimpun, mencatat, mengelola, mengadakan, mengirim dan menyimpan keterangan-keteranagn yang diperlukan dalam setiap usaha kerja. 

Selanjutnya, dalam makalah ini tata usaha diberi pengertian sebagai aktivitas administrasi dalam arti sempit yaitu, kegiatan untuk mengadakan pencatatan dan penyusunan keterangan-keterangan sehingga keterangan-keterangan itu dapat digunakan secara langsung sebagai bahan informasi bagi pimpinan organisasi yang bersangkutan atau dapat dipergunakan oleh siapa saja yang membutuhkan.

jadi tata usaha menurut intinya adalah tugas pelayanan di sekitar keterangan-keterangan yang berwujud 6 pola perbuatan :

  1. Menghimpun : kegiatan-kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang tadinya belum ada atau berserakan dimana-mana sehingga siap untuk dipergunakan bilamana diperlukan.
  2. Mencatat : kegiatan membubuhkan dengan berbagai peralatan tulis-menulis keterangan-keterangan yang diperlukan sehingga berwujud tulisan yang dapat dibaca, dikirim dan dapat disimpan.
  3. Mengolah : bermacam-macam kegiatan mengerjakan keterangan-keterangan dengan maksud menyajikannya dalam bentuk yang lebih berguna.
  4. Mengganda : kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara dan alat sebanyak jumlah yang diperlukan.
  5. Mengirim : kegiatan menyampaikan dengan berbagai cara dan alat dari satu pihak kepihak lain.
  6. Menyimpan : kegiatan menaruh dengan berbagai cara atau alat ditempat tertentu yang aman.
Hal atau sasaran yang terkena oleh 6 pola perbuatan menghimpun, mencatat, mengolah, mengganda, mengirim dan menyimpan itu ialah keterangan. Yang dimaksud dengan keterangan atau informasi adalah pengetahuan tentang sesuatu hal atau peristiwa yang diperoleh terutama melalui pembacaan atau pengamatan. Pengetahuan adalah apa yang dapat diketahui oleh setiap orang.
Tata usaha terdapat dalam setiap organisasi pada tingkat pimpinan yang tertinggi sampai yang terbawah, selanjutnya diantara satuan-satuan organisasi setiap badan usaha, baik dari atas kebawah dan sebaliknya, maupun dari samping kesisi lainya serta silang menyilang dari dan kemanapun, tentu terjadi hubungan kerja yang dapat disebut hubungan tata usaha. Yang dimaksud dengan hubungan tata usaha adalah kontak diantara segenap satuan organisasi satu sama lain yang tidak yang tidak menyangkut perintah dan tanggungjawab, melainkan menyampaikan keterangan-keterangan dalam rangka memberikan pelayanan kepada pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif. Hubungan-hubungan tata usaha itu umumnya terwujud dalam bentuk surat, formlir, salinan, kutipan, tembusan, atau sesuatu warkat lainnya. Hubungan tata usaha berlangsung pula antara sesuatu organisasi baik instansi pemerintah maupun  perusahaan swasta dengan badan dan perseorangan-perseorangan dalam masyarakat.
Dalam garis besarnya tata usaha mempunyai 3 peranan pokok, yaitu :
a.    Melayani pelaksanaan pekerjaaan-pekerjaan operatif untuk mencapai
Tujuan dari suatu organisasi.
b.    Menyediakan keterangan-keterangan bagi puncak pimpinan organisasi itu untuk membuat keputusan atau melakukan tindakan yang cepat.
c.    Membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai sesuatu keseluruhan.
Peranan tata usaha untuk menyediakan keterangan-keterangan bagi tindakan-tindakan kontrol dari pimpinan juga disebut oleh Terry dalam perumusannya mengenai pekerjaan perkantran seperti telah dikutip pada permulaan 1 dimuka. Akhirnya tata usaha mempunyai peranan meluncurkan kehidupan dan perkembangan sesuatu organisasi dalam keseluruhannya karena fungsinya sebagai pusat ingatan dan sumber dokumentasi. Banyak instansi dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatannya tidak melakukan pencatatan-pencatatan yang cermat dan memelihara dokumen-dokumen yang lengkap, padahal keterangan-keterangan itu kelak penting sekali untuk bahan penilaian atau penyusunan program bagi perkembangan organisasi tersebut. Dengan gelapnya pusat informasi dan sumber dokumen itu, maka sulitlah pula kehidupan suatu organisasi apabila memerlukan sesuatu keterangan atau warkat.

Ciri Utama Tata Usaha Dalam Pekerjaan Perkantoran

  1. Bersifat pelayanan mempunyai fungsi memudahkan atau meringankan agar pekerjaan-pekerjaan lain dapat berjalan lebih efektif (facilitating function –service work)
  2. Bersifat merembes ke segenap bagian dalam organisasi tata usaha diperlukan di mana-mana dan dilaksanakan dalam seluruh organisasi
  3. Dilaksanakan oleh semua pihak dalam organisasi tata usaha dilakukan oleh pejabat tertinggi sampai pegawai ditingkat bawah lainnya, bukan hanya menjadi tugas pokok dari sekelompok pegawai saja
Tatausaha tidak dapat berjalan sendiri atau terlaksana dengan sendirinya. Semua pekerjaan perkantoran harus direncanakan, diatur, disusun, diarahkan, dikendalikan dan disempurnakan oleh seorang pejabat pimpinan yang memikul tugas manajemen



Contoh : 

TU Kesiswaan

  1. Mengurus/mengerjakan buku induk siswa.
  2. Menyiapkan dan mengisi  buku klaper.
  3. Mengurusi presensi siswa dan jurnal kelas
  4. Mengerjakan leger nilai.
  5. Membuat data statistic dan rekapitulasi  siswa tiap bulan
  6. Mengelola administrasi beasiswa
  7. Menangani pengarsipan dokumen kesiwaan
  8. Membantu dan melaksanakan tugas lain yang relevan yang diberikan atasan langsung .

Sumber : http://belajarilmukomputerdaninternet.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-tata-usaha.html
                
                http://capoeiranakbrantakan.blogspot.co.id/2012/04/peranan-tata-usaha.html 

        http://diluarpengetahuan.blogspot.co.id/2015/05/peran-dan-ciri-tatausaha-dalam-perkantoran.html

Cloud Computing

Cloud Computing 

Pengertian / Definisi Cloud Computing.
Cloud computing mungkin masih samar terdengar bagi orang awam. Tetapi keberadaan cloud computing di era digital kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari hari seperti penggunaan email dan juga media sosial.
Sloud storageSecara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.

microsoft-cloud

Berdasarkan jenis layanannya cloud computing dibagi menjadi 3 (tiga) macam, yaitu:
  • Software as a Service (SaaS) : Layanan yang menyediakan aplikasi jadi / siap pakai kepada End user. Ciri dari layanan ini adalah user tidak perlu membuat aplikasi, tidak perlu menyiapkan tempat dan juga infrastruktur. Contoh SaaS adalah gmail, ymail, facebook, twitter, dropbox. Atau yang berbayar seperti salesforce, office365, dsb.
  • Platform as a Service (PaaS) : Layanan yang menyewakan “tempat” untuk menjalankan aplikasi dari user. Tempat yang dimaksud seperti sistem operasi, database, framework, dsb yang merupakan wadah untuk berjalannya aplikasi. Ciri dari layanan ini adalah user tidak perlu melakukan maintenance dan tidak perlu menyiapkan infrastruktur. Sehingga user dapat tetap fokus membangun aplikasinya. Contoh Pass adalah Windows Azure, Amazon Web Service, GoogleApp Engine.
  • Infrastructure as a Service (IaaS) : Layanan yang menyewakan infrastruktur IT kepada user yang ingin membangun layanan cloud. Infrastruktur disini bersifat fisik, bisa berupa memory, penyimpanan, server, jaringan, dsb. Hal-hal seperti membuat aplikasi dan konfigurasinya diserahkan kepada user. Cloud provider hanya menyediakan infrastruktur berdasarkan request dari user. Ciri layanan ini adalah jika user ingin mengupgrade memory atau menambah server, user tinggal menghubungi provider kemudian provider akan menyediakan sesuai dengan permintaan. Contoh IaaS adalah Amazon EC2, Rackspace cloud.
screenhunter_0134


Sumber : http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html
                
                https://basingna.wordpress.com/2013/04/05/jenis-layanan-cloud-computing/