Sabtu, 15 Oktober 2016

Menganalisa DBMS


Nama : Akbar Aris Usman
NPM : 10115413
Kelas : 2KA03

Menganalisa DBMS Bionik Sebagai Mesin Database Masa kini

Pengertian DBMS (Database Management System)

 DBMS adalah singkatan dari “Database Management System” yaitu sistem penorganisasian dan sistem pengolahan Database pada komputer. DBMS atau database management system ini merupakan perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis data yang berbasis komputerisasi.
DBMS (Database Management system) ini juga dapat membantu dalam memelihara serta pengolahan data dalam jumlah yang besar, dengan menggunakan DBMS bertujuan agar tidak dapat menimbulkan kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan.

DBMS ialah perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi yang diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS.
Perintah atau instruksi tersebut umumnya ditentukan oleh user, adapun bahasa yang digunakan dibagi kedalam 2 (dua) macam diantaranya sebagaimana di bawah ini:
1. DDL (Data Definition Language)
Yang pertama adalah bahasa DDL atau kepanjangannya Data Definition Languange, yaitu dipakai untuk menggambarkan desain dari basis data secara menyeluruh. DDL (Data Definition Language) dapat dipakai untuk membuat tabel baru, memuat indeks, maupun mengubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL akan disimpan di kamus data. Itulah definisi dari DDL.
2. DML (Data Manipulation Language)
Dan yang kedua adalah DML atau kepanjangannya Data Manipulation Language, yaitu dipakai untuk memanipulasi daan pengambilan data pada suatu basis data, misalnya seperti penambahan data yang baru ke dalam suatu basis data, menghapus data pada suatu basis data dan mengubah data pada suatu basis data. Itulah definisi dar DML.
Konsep DBMS  (Database Management System)

Database Management System (DBMS) merupakan paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan pengambilan informasi terhadap database.
Software yang tergolong kedalam DBMS antara lain, Microsoft SQL, MySQL, Oracle, MS. Access, dan lain-lain
Komponen utama DBMS Terdiri Dari 
1. Perangkat keras
DBMS dan program aplikasi memerlukan perangkat keras untuk menjalankannya.  Perangkat keras terdiri dari komputer pribadi, sampai ke mainframe, atau suatu jaringan komputer.

2. Perangkat lunak
Komponen Perangkat lunak terdiri dari perangkat lunak DBMS dan program aplikasi, bersama-sama dengan sistem operasi, mencakup perangkat lunak jaringan jika DBMS digunakan pada suatu jaringan.

3. Data
Bagi user komponen paling utama DBMS adalah adalah data. Data bertindak sebagai suatu jembatan antara komponen mesin dan komponen manusia. Database berisi kedua-duanya : data yang operasional dan meta-data.

4. Prosedur
Prosedur memuat aturan-aturan untuk mendisain dan penggunaan database. Para pemakai sistem database  memerlukan dokumentasi prosedur yang berisi cara menggunakan atau menjalankan sistem itu.

5. Personil
Komponen terakhir adalah personil yang terlibat didalam sistem



Fungsi DBMS 

 1.Definisi data dan hubungannya
 2.Memanipulasi data
 3.Keamanan dan integritas data
 4.Security dan integritas data
 5.Recovery/perbaikan dan concurency data
 6.Data dictionary
 7.Unjuk kerja / performance
Peralatan untuk menetapkan/menentukan pendekatan database disebut DBMS
DBMS merupakan software (dan hardware) yang kusus didesain untuk melindungi dan memanage database.

Dengan menggunakan DBMS, maka dapat : 

 Mendefinisikan data dan hubungannya.
 Mendokumentasikan struktur dan definisi data
Menggambarkan, mengorganisasikan dan menyimpan data untuk akses yang selektif/dipilih dan efisien.
Hubungan yang sesuai antara user dengan sumber daya data.
Perlindungan terhadap sumber daya data akan terjamin, dapat diandalkan, konsisten dan benar.
- Memisahkan masalah Logical dan physical sehingga merubah implementasi database secara fisik tidak menghendaki user untuk merubah maksud data (Logical).
- Menentukan pembagian data kepada para user untuk mengakses secara concurent pada sumber daya data.

DBMS BIONIK
DBMS bionik itu sendiri adalah anatomi buatan yg dapat dikontrol oleh otak penggunanya. Secara garis besar dbms bionik adalah bagian-bagian pada sistem manajemen basis data yg dapat dikontrol oleh otak penggunanya yaitu manusia.
Keuntungan Dan Kerugian Penggunaan DBMS

Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan,
yaitu :

1. Kebebasan data dan akses yang efisien
2. Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
3. Integritas dan keamanan data
4. Administrasi keseragaman data
5. Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak).
6. Mengurangi data redundancy : Data redundansi dapat direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali (untuk kepentingan keyfield)
7. Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan data.


Memperoleh perangkat lunak yang mahal (teknologi DBMS, Operation, Conversion, Planning, Risk). DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis mikro biayanya mencapai beberapa ratus dolar, dapat menggambarkan suatu organisasi yang kecil secara berarti
Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar. DBMS sering memerlukan kapasitas penyimpanan primer dan sekunder yang lebih besar daripada yang diperlukan oleh program aplikasi lain. Juga, kemudahan yang dibuat oleh DBMS dalam mengambil informasi mendorong lebih banyak terminal pemakai yang disertakan dalam konfigurasi daripada jika sebaliknya.

Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuan secara penuh. Pengetahuan khusus ini paling baik diberikan oleh pengelola database.


 Tujuan DBMS
  1. Dapat digunakan secara bersama.
  2. Kecepatan serta kemudahan dalam mengakses data.
  3. Efisiensi ruang penyimpanan data.
  4. Untuk menangani data dalam jumlah yang besar atau banyak.
  5. Untuk menghilangkan duplikasi dan juga inkonsistensi data.
  6. Untuk keamanan data.
  7. Dan lain-lain.
Kesimpulan 

HIRARKI DATA
Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek.

   1.  DBMS ( Database Management System  )
adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar.

   2. Basis data ( Databases )
merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memiliki hubungan anta record.

  3.    Berkas/file
merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek.

44.   Record
merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu

  5.   Field/Atribut/Data item
merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna.

. 6.  Byte
adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori, byte mrupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit yang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter)

. 7.  Bit
adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem binner merupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yang merupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan 2 macam keadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut.
Sumber Dan Referensi 

http://purwanto-agus.blogspot.co.id/2011/11/hirarki-data-dalam-dbms.html
http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-dbms-dan-contohnya-lengkap.html
http://kinabipoetra.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-fungsi-dan-komponen-dalam.html